Museum Ullen Sentalu, Wisata Sejarah dan Budaya di Sleman – Sleman memang kaya akan tempat wisatanya mulai dari wisata alam, wisata sejarah, dan lebih banyak lagi. Dikesempatan kali ini Menatapnegeri.com akan mengulas salah satu tempat wisata yang ada di Sleman, yaitu Museum Ullen Sentalu mari simak ulasan berikut.
Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Sleman Jogja untuk belajar tentang sejarah dan budaya Jawa. Tempat ini memiliki koleksi artefak dari sejarah kerajaan Mataram.
Lokasi Museum Ullen Sentalu
Lantas, di manakah letak Museum Ullen Sentalu Ini? Wisata ini berada tepat di Alamat: Jl. Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. Bagi yang belum mengetahui lokasi ini maka bisa mengetik di google maps nama tempat wisata ini dan tentunya akan terlihat keberadaannya.
Harga Tiket Masuk
Pengunjung yang ingin memasuki lokasi benda bersejarah akan dikenakan biaya masuk. Ada perbedaan tarif untuk pengunjung domestik dan asing. Wisatawan domestik hanya akan dikenakan tarif Rp 50.000 saja.
Sedangkan untuk turis mancanegara, harga tiketnya bisa mencapai Rp 100.000. Museum Ullen Sentalu tutup hari Senin dan buka Selasa hingga Minggu. Jam buka dari 08.30 – 16.00.
Daya Tarik Museum Ullen Sentalu
Daya tarik apa saja yang ada Museum Ullen Sentalu? Mari simak pembahasan berikut.
1. Museum Penuh Cerita dengan 9 Ruangan
Bangunan yang konon memiliki aura mistis ini sebenarnya dibangun dengan sembilan ruangan berbeda. Dimana setiap ruangan memiliki fungsinya masing-masing. Berawal dari sebuah ruangan bernama Welcome Room, dimana ruangan ini digunakan untuk menyambut wisatawan yang datang berkunjung ke museum.
Selanjutnya terdapat ruang tari yang menyimpan koleksi dari Kesultanan Yogyakarta. Koleksinya adalah seperangkat instrumen gamelan yang dihibahkan. Ada juga ruang Guwa Sela Giri yang digunakan untuk pameran foto para petinggi Dinasti Mataram. Nah, Anda pasti akan diajak mengenal sistem pemerintahan pada zaman kerajaan.
Selain ketiga ruangan tersebut, terdapat pula Ruang Puisi, tempat untuk menampilkan puisi indah tentang cinta seorang Tineke. Royal Room Ratu Mas, sebuah ruangan yang khusus dibangun untuk mendiang istri kesepuluh Sunan Paku Buanayang. Ruang Batik Vorstendladen, sesuai dengan namanya, merupakan tempat menyimpan berbagai batik Indonesia.
2. Tempat Mengenal Peninggalan Kerajaan Mataram
Daya tarik selanjutnya yang dimiliki oleh tempat ini adalah tempat yang menyimpan banyak benda dari Kerajaan Mataram. Sebagaimana diketahui, Indonesia dulunya diisi dengan sistem kerajaan sebelum menjadi negara republik. Museum Sentalu diresmikan pada tahun 1997 dan sebagian besar ruangannya merupakan peninggalan kerajaan Matarm Kuno.
Selain itu, pendapat tersebut juga dibuktikan dengan adanya foto raja Mataram di ruang Sasana Sekar. Bahkan ada lukisan atau potret para pejabat Dinasti Mataram. Tentu foto tersebut berada di ruangan yang berbeda yaitu Ruang Guwa Sela Giri. Tidak hanya foto tokoh-tokoh purbakala, pengunjung juga bisa melihat arsip surat-surat, alat musik tradisional dan lain-lain.
3. Mitos di Museum Ullen Sentalu
Selain dikenal sebagai tempat wisata sejarah, ada beberapa kepercayaan yang beredar di kalangan pengunjung Ullen Sentalu, salah satunya adalah larangan berfoto. Tapi tenang saja, larangan ini tidak berlaku di semua tempat. Namun ada beberapa tempat yang sebaiknya tidak dijadikan sebagai area pemotretan.
Sebuah kepercayaan mistis mengatakan bahwa larangan berfoto hanya diberlakukan di wilayah tertentu. Pengunjung hanya diperbolehkan mengambil foto di bagian relief Borobudur. Banyak yang mengatakan bahwa larangan berfoto tersebut karena adanya kepercayaan tentang makhluk gaib yang menjaga suatu benda. Keyakinan ini biasanya diistilahkan animisme.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa sembilan ruangan di tempat ini dihuni oleh arwah para putri purba. Sehingga rasa takut akan mengganggu keberadaan makhluk tersebut. Meski mengandung unsur mistis yang cukup membuat merinding, namun museum ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Ada pula kepercayaan lain mengapa pengunjung dilarang mengambil foto di museum. Hal ini dikarenakan museum ini menerapkan sistem Living Museum. Dimana hal ini menjadikan setiap saat pengelola museum akan merubah penataan artefak yang ada. Sehingga mungkin kunjungan Anda yang kedua kali ke museum ini akan menemukan sensasi yang berbeda.
Artinya, setiap orang yang tertarik harus berkunjung ke sana secara langsung. Karena pengalaman yang didapat tentunya tidak bisa digambarkan hanya dengan melihat foto.
Itulah sedikit ulasan tentang Museum Ullen Sentalu, Wisata Sejarah dan Budaya di Sleman dari Menatapnegeri.com, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi liburan Anda selanjutnya.