Museum Gunung Merapi : Museum Bersejarah di Jogja – Jogja memang kaya dengan wisatanya salah satunya dengan wisata sejarahnya. Pada kesempatan ini Menatapnegeri.com akan mengulas salah satu tempat wisata yang ada di Jogja, yaitu Museum Gunung Merapi simak ulasan berikut.
Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi merupakan salah satu museum bersejarah dan unik yang ada di Sleman, Jogja sehingga menjadi tujuan berlajar mengenai gunung berapi. Objek wisata ini berbentuk trapesium serta memiliki desain futuristik, yang menawarkan berbagai kegiatan edukatif.
Lokasi Museum Gunung Merapi
Lantas, di manakah letak Museum Gunung Merapiini? Wisata ini berada tepat di Alamat : Jl. Kaliurang, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta. Apabila anda masih belum mengetahui wisata ini maka anda bisa mencarinya di google maps dengan mengetikkan nama tempat wisata ini dan tentunya akan terlihat keberadaannya.
Harga Tiket Masuk
Anda tak perlu khawatir sebab tiket yang disediakan di museum ini terbilang sangat terjangkau. Harga tiket wisatawan lokal yaitu hanya dipatok denga harga Rp 5.000. Sedangkan bagi wisatawan asing harga tiket di patok dua kali lipat lebih mahal dari wisatwan lokal yaitu Rp 10.000.
Daya Tarik Museum Gunung Merapi
Berikut adalah beberapa daya tarik yang ada di Museum Gunung Merapi.
1. Mini Teater
Memasuki lantai dua, Anda masih bisa melihat koleksi benda-benda peninggalan erupsi Gunung Merapi. Disini terdapat berbagai koleksi menarik, seperti simulasi gempa bumi, demonstrasi simulasi tsunami, simulasi simulasi koridor, dll. Menariknya, beberapa koleksi ini masih berfungsi dengan baik.
Selain koleksi barang-barang tersebut, pengunjung juga akan melihat mini theater yang bertemakan letusan Gunung Merapi. Teater mini ini digambarkan dalam sebuah film pendek berjudul Mahaguru Merapi. Film yang hanya berdurasi sekitar 30 menit ini menceritakan dua sisi berbeda dari Gunung Merapi.
Gunung yang sangat aktif ini merupakan berkah bagi penduduk sekitar lereng di satu sisi, dan bencana yang mengerikan di sisi lain. Keberkahan Merapi bagi warga sekitar lereng tersebut tentu saja menjadi lahan pertanian yang subur akibat letusan gunung tersebut, dan menjadi tempat yang kaya bagi para petani di sekitarnya.
Namun, di sisi lain, erupsi Merapi juga menimbulkan bencana yang bisa merenggut siapa saja yang menerjangnya. Bukan hanya manusia, tapi semua makhluk yang terkena letusan pasti musnah.
2. Desain Museum yang Futuristik
Namun, di sisi lain, erupsi Merapi juga menimbulkan bencana yang bisa merenggut siapa saja yang menerjangnya. Bukan hanya manusia, tapi semua makhluk yang terkena letusan pasti musnah.
Museum Merapi resmi dibuka pada tahun 2009 yang ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM saat itu. Secara garis besar museum ini memiliki luas sekitar 4.430 m² dan dibangun di atas lahan seluas hampir 4 hektar.
Museum ini dibangun dengan desain yang cukup unik yaitu berbentuk trapesium dimana salah satu sisi puncaknya membentuk kerucut. Lokasinya yang berada tepat di lereng selatan Gunung Merapi membuat pemandangan di sekitarnya terlihat sangat indah. Pengunjung yang datang ke sini bisa dengan jelas melihat kemegahan gunung teraktif di Indonesia ini.
Saat cuaca di sekitar museum cerah dan tidak tertutup kabut, maka Anda dapat dengan jelas melihat keindahan Gunung Merapi dan sekitar kota Yogyakarta.
3. Replika Gunung Merapi
Gedung Museum Gunung Merapi memiliki dua lantai yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Di lantai satu Anda akan menemukan beberapa ruangan yang memiliki koleksi berbeda. Misalnya tema gunung berapi dan manusia, tema gunung berapi, tema diorama, tema bencana tsunami dan lain-lain.
Saat Anda memasuki museum, Anda akan disambut dengan replika gunung berapi ini. Replika tersebut menggambarkan letusan Merapi yang terjadi setiap tahun. Tidak hanya secara visual, replika ini juga dilengkapi dengan efek suara menderu seperti gunung di tengah letusan.
Replika Gunung Merapi ini juga dilengkapi dengan 3 kancing yang disesuaikan dengan tahun meletusnya gunung ini seperti letusan tahun 1969, 1994 dan 2006.
Jika salah satu tombol ditekan maka akan tersaji pemandangan situasi letusan Gunung Merapi sesuai dengan tahun terjadinya. Di replika ini juga dijelaskan terkait sebaran wedus gembel atau awan panas yang lengkap dengan aliran lava yang pijar yang dibuat sama persis dengan kejadian aslinya.
Pada ruang lain yang masih satu lantai, Anda juga akan menemukan berbagai peninggalan yang di akibatkan oleh letusan seperti puing dari letusan gunung, koleksi berbagai foto akibat letusan yang pernah terjadi di Gunung Merapi. Berbagai foto dokumenter telah dikumpulkan guna mengenang terjadinya erupsi dari masa ke masa. tak hanya itu, disini juga anda akan menemukan batuan dari gunung Merapi yang telah dikumpulkan mulai tahun 1930.
Memasuki ruang lain, pengunjung museum juga akan menemukan berbagai alat yang digunakan sebagai pengamatan gunung. Alat terebut yaitu seperti radio, komputer, seismograf sdan msaih banyak alat lainnya. Tentu alat-alat itu telah tidak digunakan lagi serta sudah diganti dengan alat yang lebih modern.
Di ruangan lain juga ada berbagai koleksi dari peninggalan erupsi yang telah diambil oleh museum. Contoh nya yaitu seperti peralatan rumah tangga, batu, sepeda motor, dan benda-benda lain yang telah rusak akibat dari erupsi Merapi.
Penutup
mungkin cukup sekian penjelasan sedikit dari saya tentang Museum Gunung Merapi : Museum Bersejarah di Jogja dari Menatapnegeri.com, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi liburan Anda selanjutnya.