Makam Bung Karno : Mengenang Perjuangan Presiden Soekarno – Blitar memang kaya dengan wisatanya salah satunya dengan wisata sejarahnya. Pada kesempatan ini Menatapnegeri.com akan mengulas salah satu tempat wisata yang ada di Blitar, yaitu Makam Bung Karno simak ulasan berikut.
Makam Bung Karno
Makam Bung Karno adalah kompleks pemakaman Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Blitar, Jawa Timur. Objek wisata sejarah dan ziarah ala arsitektur Jawa menarik untuk dikunjungi untuk mengenang perjuangan Bung Karno.
Lokasi Makam Bung Karno
Lantas, di manakah letak Makam Bung Karno ini? Wisata ini berada tepat di Alamat : Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Apabila anda masih belum mengetahui wisata ini maka anda bisa mencarinya di google maps dengan mengetikkan nama tempat wisata ini dan tentunya akan terlihat keberadaannya.
Harga Tiket Masuk
Untuk memasuki museum yang ada pada kawasan pemakan ini anda perlu membayar tiket masuk terlebih dahulu. Tiket masuknya pun begitu terjangkau, anda hanya mengeluarkan biaya Rp. 3.000 saja anda sudah bisa menikmati suasana kawasan ini serta dapat melihat benda peninggalan dari Presidan Ir. Soekarno ini.
Daya Makam Bung Karno
Berikut adalah beberapa daya tarik yang ada di Makam Bung Karno.
1. Desain Menarik
Meskipun makam ini seperti makam pada umumnya, dimana terdapat batu nisan dari Ir. Soekarno dan beberapa bunga pemakaman khas. Namun kawasan makam ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ziarah, tetapi juga digunakan sebagai tempat wisata bagi masyarakat.
Oleh karena itu, bangunan di sekitar makam juga mendapat perhatian lebih pada awal pembangunannya. Rencana yang matang digagas oleh beberapa insinyur, sehingga menghasilkan kawasan pemakaman yang memiliki desain unik dan menarik.
Gaya desain Makam ini sendiri sudah sangat diperhatikan sejak awal pembangunannya. Saat pertama kali memasuki pintu utama makam, terdapat sebuah gerbang megah yang akan Anda lewati.
Gapura yang merupakan pintu masuk makam ini bentuknya mirip dengan pura khas Bali. Hal ini dipilih karena ibu sang proklamator sendiri berasal dari daerah Bali. Untuk menghormati budaya daerah lain juga menjadi alasan lain untuk memilih desain ini.
2. Terdapat Joglo Khas Jogja
Setelah melewati gapura di awal memasuki area makam, pengunjung akan melihat sebuah joglo besar yang dibangun di tengah pelataran makam. Bangunan tersebut bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat setelah lelah berjalan-jalan di sekitar area pemakaman.
Area rindang di joglo bisa bikin ngantuk. Bahkan bisa jadi karena kenyamanan tempat ini, pengunjung secara tidak sadar tertidur pulas. Banyak juga pengunjung yang menghabiskan makan siangnya sambil beristirahat di joglo ini.
Seringkali joglo ini dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para pengunjung yang datang secara berkelompok. Sebagian besar rombongan wisatawan dari anak sekolah, yang memang berangkat dalam jumlah besar.
Lantai joglo yang terbuat dari batu keramik akan membuat pengunjung nyaman saat duduk di sana. Kondisi lantai yang lebih dingin karena terbuat dari keramik, membuat siapapun betah saat duduk di area tersebut.
3. Gong Perdamaian
Masih di kompleks Makam ini, ada sebuah gong besar yang diletakkan di salah satu sudutnya. Pengunjung yang akan berfoto atau melihat dari dekat, diharuskan menaiki beberapa anak tangga terlebih dahulu.
Memiliki diameter sekitar 2,5 meter, gong ini merupakan sumbangan dari salah satu organisasi dunia yang membahas masalah perdamaian. Gambar logo bendera setiap negara di dunia memenuhi pinggiran gong.
Kemudian ada simbol-simbol agama yang terdiri dari 10 agama besar. Dengan beberapa desain tersebut, dapat diduga bahwa gong ini sangat penting dalam menggambarkan perdamaian dunia.
Itulah sedikit ulasan Makam Bung Karno : Mengenang Perjuangan Presiden Soekarno dari Menatapnegeri.com, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi liburan Anda selanjutnya.