Keindahan Goa kreo yang Dibaluti Dengan Misteri

Keindahan Goa kreo yang Dibaluti Dengan Misteri

Keindahan Goa kreo yang Dibaluti Dengan Misteri – Tak akan ada habisnya bila membahas tempat wisata yang ada di Semarang. Semarang memang kaya akan tempat wisatanya mulai dari wisata alam, wisata sejarah, dan lebih banyak lagi. Dikesempatan kali ini Menatapnegeri.com akan mengulas salah satu tempat wisata yang ada di Semarang, yaitu Goa Kreo mari simak ulasan berikut.

Goa Kreo

Goa Kreo merupakan salah satu tempat wisata alam populer di kota Semarang yang berbalut legenda. Gua eksotis kaya pesona yang terbentuk secara alami di tengah Waduk Jatibarang ini menarik untuk dijelajahi saat liburan.

Lokasi Goa Kreo

Lantas, di manakah letak Pantai Trisik? Pantai ini berada tepat di Alamat: Jl. Raya Goa Kreo, Kandri, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang. Bagi yang belum mengetahui lokasi ini maka bisa mengetik di google maps nama tempat wisata ini dan tentunya akan terlihat keberadaannya.

Harga Tiket Masuk

Mengunjungi tempat wisata unik ini tidak membutuhkan biaya besar. Pengunjung hanya perlu membayar Rp. 6.500 pada hari kerja. Untuk hari libur, tiket masuk dinaikkan menjadi Rp. 8.000. Dengan tiket masuk yang semurah itu, pengunjung bisa menikmati berbagai hal yang ada di tempat ini.

Daya Tarik Goa Kreo

Daya tarik apa saja yang ada di Goa Kreo ini? Simak penjelasan berikut.

1. Keindahan Waduk yang Berpadu Dengan Perbukitan

Mengunjungi destinasi ini, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama alam yang cukup memanjakan mata. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah Waduk Jatibarang yang berada di dekat kawasan tersebut. Waduk tersebut seakan menyatu dengan perbukitan di sekitarnya.

Panorama ini tentunya sangat menarik bagi wisatawan. Tak jarang di antara mereka yang berkunjung ke tempat ini hanya untuk melihat-lihat alam sekitarnya sembari mengabadikan momen. Berfoto adalah salah satu aktivitas yang sangat direkomendasikan untuk dilakukan di lokasi ini.

Pemandangan akan terlihat semakin indah saat matahari terbenam. Pasalnya, air di waduk akan memantulkan cahaya matahari saat tergelincir. Menikmati sunset di Goa Kreo akan semakin indah. Pengunjung akan dibuat takjub dengan keindahan alam di sekitar kawasan ini.

2. Terdapat Rombongan Kera yang Siap Menyambut Pengunjung

Keindahan Goa kreo yang Dibaluti Dengan Misteri

Sudah tidak asing lagi berlibur di tempat ini, Anda akan bertemu dengan kawanan monyet yang tinggal di sana. Ratusan monyet sudah lama tinggal di sana. Keberadaan sekelompok kera juga sering dikaitkan dengan kisah Sunan Kalijaga.

Monyet atau kera yang hidup disana memang menjadi daya tarik tersendiri karena jumlahnya yang banyak dan menjadi simbol dari tempat wisata ini. Banyak orang datang ke sini hanya untuk melihat langsung kawanan monyet yang hidup di sana.

Pengunjung dapat menyediakan makanan yang mereka bawa kepada monyet. Hal ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh para monyet di sana. Mereka akan dengan sigap mendekati pengunjung yang ingin memberi makan. Sebelum pengunjung baru menawarkannya, mereka sibuk mendatanginya.

Wisatawan tentunya harus berhati-hati saat melakukan aktivitas tersebut. Hal ini dikarenakan banyak monyet yang tidak hanya mengambil makanannya tetapi juga membawa barang. Mereka sering menemukan mereka mencoba mengambil kacamata, ponsel, kamera, dan bahkan tas pengunjung.

Tak perlu khawatir jika itu terjadi, karena ada beberapa pemandu wisata yang juga pawang monyet di tempat itu. Untuk mengambil barang yang sudah diambil monyet, biasanya mereka menukarkan pisang atau makanan lainnya.

3. Legenda Goa Kreo

Legenda tentang monyet berhubungan langsung dengan cerita daerah ini. Dulu, pada masa kepemimpinan Raden Patah di Kerajaan Demak muncul ide untuk membangun masjid. Sunan di sana, yaitu Sunan Kalijaga, diminta mencari bahan kayu untuk membangun tempat peribadatan.

Ia bersama beberapa muridnya mencari kayu jati ke kawasan yang kini menjadi tujuan wisata asri itu. Ada beberapa kendala yang mereka alami, namun mereka selalu berdoa untuk memudahkan apa yang mereka lakukan.

Ketika mereka mencoba mengangkut kayu jati ke Kerajaan Demak, mereka mendengar pertunjukan tari. Istilah dalam bahasa jawa yaitu tari mbarang. Mereka juga ikut menari bersama. Oleh karena itu sampai saat ini daerah tersebut dinamakan Jatibarang dan juga menjadi sebutan untuk waduk disana.

Usai melanjutkan perjalanan, rombongan Sunan Kalijaga menemui kendala saat membawa kayu melewati sungai. Mereka juga singgah di sebuah gua yang menempati bukit di dekatnya. Di dalam gua, Sang Sunan berdoa untuk kenyamanan. Bahkan dikatakan bahwa ia mengadakan “keselamatan” dengan makan bersama.

Setelah itu datanglah beberapa ekor kera berwarna merah, putih, kuning dan emas. Mereka berniat membantu kelompok tersebut melaksanakan niatnya. Namun, monyet tidak diizinkan untuk membantu dan diperintahkan untuk menjaga gua dan sungai di sekitar mereka. Sunan berkata “Mangreho” yang artinya menjaga.

Dari situlah asal muasal lokasi wisata Goa Kreo. Kera-kera yang hidup dipercaya sebagai penjaga tempat dan sungai-sungai yang mengelilinginya. Kata-kata sunan tersebut menjadi akar dari penamaan tempat di kawasan Gunungpati tersebut.

4. Fasilitas Wisata yang Unik

Di tempat wisata ini pengunjung dapat menikmati beberapa fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola. Beberapa di antaranya adalah jembatan rumah eskimo, dan lokasi foto lainnya. Fasilitas tersebut bisa dinikmati dengan leluasa oleh wisatawan.

Untuk menuju lokasi wisata ini, Anda harus melewati Bendungan Jatibarang. Oleh karena itu pihak pengelola membangun jembatan agar pengunjung dapat mengaksesnya dengan mudah. Jembatan ini menjadi salah satu ikon destinasi wisata ini karena bentuknya yang indah dan cocok untuk berfoto.

Selain jembatan yang menarik pengunjung untuk singgah di tempat wisata tersebut, ada juga titik lain untuk mengabadikan momen tersebut. Titik ini adalah rumah para eskimo. Spot foto ini menggunakan halaman belakang rumah warga di sekitar kawasan wisata ini.

Dengan latar belakang waduk yang eksotis, tempat tersebut seakan menyatu untuk menghasilkan gambar yang indah. Banyak pengunjung yang tertarik datang hanya untuk berfoto di sana agar bisa berfoto seperti sedang berada di luar negeri dengan rumah eskimo di sampingnya.

Selain lokasi rumah eskimo, ada juga spot foto lainnya. Tempat tersebut memperlihatkan suasana awan yang terbuat dari kapas. Meski ditata dengan begitu sederhana, tempat ini sangat cocok sebagai tempat berfoto bagi para pengunjung.

Itulah sedikit ulasan tentang Keindahan Goa kreo yang Dibaluti Dengan Misteri dari Menatapnegeri.com, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi liburan Anda selanjutnya.